Kategori
Terkini
Work Shop Penyususnan Pedoman Implementasi Ergonomi Bagi Stake Holder K3 dilaksanakan oleh Direktorat Bina K3 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Work Shop ergonomi bagi industri ini diikuti oleh stake holder 3 yang membahas penyusunan Pedoman Implementasi Ergonomi bagi Industri. Menurut Permenaker nomor 5 Tahun 2018 sudah ada metoda yang bisa digunakan dalam mengukur faktor ergonomi pada industri yaitu : 1. ACGIH TLVS for Lifting 2. NIOSH Lifting Equation kedua metoda diatas dilakukan dengan melalui kuesioner dan penskoringan yang dapat menghasilkan faktor resiko ergonomi dalam skala: 1. Resiko Tinggi 2. Resiko Sedang 3. Resiko ringan Pemateri Work Shop Penyusunan Implementasi Ergonomi Bagi stake Holder K3 adalah : 1. Work Shop Penyusunan Panduan Penerapan Ergonomi Di Indusri Oleh Bapak Khairul Muslim 2. Materi 3 Pengembangan Instrumen Pengukuran Ergonomi oleh Bapak Hardianto Iridiastadi Kesimpulannya: 1. Penyusunan pedoman resiko ergonomi bagi indusri adalah metoda yang berdasarkan faktor reisiko, kontek kerja, 2. Instruksi pengisian kuesiner berisi kenali pekerjaan, faktor resiko yang muncul, lakukan evaluasi pengangkatan beban manual, jumlah stake holder, rekomendasi perbaikan.