Kategori
Terkini
Salah satu contoh minyak atsiri yang sangat menjanjikan yaitu sereh wangi. Dengan alasan sebagai usaha yang menggiurkan dan bernilai ekonomi tinggi, mendorong warga Trans Padang Tarok SP.1 yang tinggal di blok C, tergugah hati mereka untuk menanam sereh wangi secara swadaya dan ditanam disepanjang pinggir jalan blok C.
Kira2 ada 100 rumpun sereh wangi yang tumbuh subur, dan sekarang warga Transmigran blok C panen sereh wangi.
Hal ini membuktikan dimasa pandemi covid-19 tidak mengurangi produktivitas dan kreatifitas warga Transmigran Padang Tarok SP 1 untuk mengolah lahan mereka menjadi produktif. 3 bulan kedepan sereh wangi milik Trans blok C bisa dipanen lagi. Sereh wangi ini bisa tumbuh dalam cuaca apapun juga, dan yg diolah menjadi atsiri daun2nya yang bisa diambil dalam masa waktu panen 6 bulan, dan untuk panen seterusnya dibutuhkan waktu 3 bulan, dalam jangka waktu maksimal 10 tahun.
Warga Transmigran blok C tsb panen sereh wangi 1,4 ton, dimana harga jual daun segar sereh wangi dibeli ke warga Trans Rp.500 per kg, dan hasil panen dibawa ke Sawahlunto untuk disuling.
Kualitas minyak sereh wangi ditentukan oleh kandungan citronella, standar ekspor 35 %. Pengolahan hasil panen dari minyak sereh wangi dapat diolah menjadi bermacam2 produk seperti : sabun sereh wangi, pengharum ruangan aroma sereh wangi, hand soap sereh wangi, minyak telon, obat urut, dan satu lagi produk terbaru dimasa pandemi covid -19 ini yaitu hand sanitizer aroma sereh wangi, mudah2 an produk2 ini bisa dihasilkan dan keluar dari lokasi Padang Tarok SP 1.